TRIBUNBALI.COM - Kabar gembira untuk pelaku bisnis kecil/Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM).. Setelah pencabutan subsidi R1-900VA yang merupakan mayoritas pelanggan PLN, migrasi tarif listrik B1 dari R1 adalah salah satu solusi yang tepat untuk mendapatkan tarif subsidi.. Namun, hal ini diperuntukkan bagi bangunan yang menjadi bisnis kecil/ UMKM. – Ketentuan tarif listrik per kWh pada sejumlah golongan pelanggan PLN mengalami perubahan seiring adanya kenaikan tarif listrik 2022 pada golongan tertentu. Tarif dasar listrik 2022 terbagi dalam sejumlah kategori pelanggan yang meliputi golongan tarif listrik subsidi dan non-subsidi. Tahun ini pemerintah menaikkan tarif listrik pada 1 Juli 2022. Kenaikan tarif listrik 2022 tariff adjustment diterapkan kepada pelanggan rumah tangga mampu nonsubsidi golongan Volt Ampere VA ke atas R2 dan R3 dan golongan pemerintah P1, P2 dan P3 mulai 1 Juli untuk golongan pelanggan subsidi baik untuk kalangan rumah tangga, sosial, bisnis, maupun industri tidak dikenakan kenaikan tarif listrik. Baca juga Cara Bayar Listrik Lewat ATM BCA, Klik BCA, dan m-Banking BCA Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Menteri ESDM No. T-162/ tanggal 2 Juni 2022 tentang Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik Periode Juli – September 2022. Artikel ini akan memberikan ulasan mengenai tarif listrik per kWh, lengkap dengan penjelasan tentang perbedaan golongan tarif listrik subsidi dan non-subsidi. Daftar golongan tarif listrik PLN Dikutip dari laman resmi PLN pada Senin 21/11/2022, tarif dasar listrik 2022 yang disediakan oleh PLN sebanyak 37 golongan tarif. Baca juga Cara Beli Token Listrik di Aplikasi DANA Dari jumlah itu, 13 di antaranya mengikuti mekanisme Tariff Adjustment atau penyesuaian tarif yang berlaku untuk golongan tarif non-subsidi. Berikut 13 golongan tarif listrik non-subsidi selengkapnya Rumah Tangga, meliputi 5 golongan yakni R-1/TR 900 VA – RTM, R-1/TR VA, R-1/TR VA, R-2/TR VA VA, dan R-3/TR VA ke atas tarif listrik rumah tangga. Bisnis Besar, meliputi 2 golongan yakni B-2/TR VA 200 kVA dan B-3/TM di atas 200 kVA tarif listrik bisnis besar. Industri Besar, meliputi 2 golongan yakni I-3/ TM di atas 200 kVA dan I-4/ TT kVA ke atas tarif listrik industri besar. Pemerintah, meliputi 3 golongan yakni P-1/TR VA 200 kVA, P-2/TM di atas 200 kVA, dan P-3/TR tarif listrik lembaga pemerintah. Layanan Khusus, hanya ada 1 golongan yakni 1 L/TR, TM, TT tarif listrik khusus. Baca juga Cara Bayar Tagihan PLN dan Beli Token Listrik di OVO Sementara itu, golongan tarif listrik subsidi meliputi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA dan 900 VA masyarakat prasejahtera yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial DTKS. Dengan jumlah pemakaian listrik yang sama, konsumen yang memperoleh tarif listrik subsidi 2022 akan membayar rekening atau tagihan listrik lebih rendah daripada konsumen yang tidak mendapatkan subsidi. Selisih antara tarif bersubsidi dengan tarif keekonomian tersebut ditanggung oleh pemerintah, yang kemudian dibayarkan ke PLN. Itulah perhitungan tarif listrik per kWh untuk listrik subsidi. Vice President Komunikasi Korporat Gregorius Adi Trianto menjelaskan besaran subsidi listrik yang diterima konsumen rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA tergantung pada jumlah pemakaian energi listriknya. Baca juga Cara Menjadi Agen Token Listrik Resmi via Mitra Bukalapak “Secara rata-rata, konsumen rumah tangga daya 450 VA mendapatkan subsidi listrik sebesar Rp per konsumen per bulan, dan untuk konsumen rumah tangga daya 900 VA adalah rata-rata Rp per konsumen per bulan,” terang subsidi listrik terbesar pada tahun 2021 adalah 24,3 juta konsumen rumah tangga dengan daya listrik 450 VA dan 8,2 juta konsumen rumah tangga 900 VA. Subsidi yang diterima oleh konsumen rumah tangga tersebut mencapai Rp 39,65 triliun atau 79,6 persen dari total subsidi listrik tahun anggaran 2021 sebesar Rp 49,76 triliun. Selain pelanggan rumah tangga 450-900 VA, pemerintah juga memberikan subsidi listrik kepada seluruh kelompok pelanggan sosial yang mencakup rumah ibadah dan sekolah yang tergolong dalam S1, S2 dan S3. Baca juga Cek Syarat Penerima Bantuan Pasang Listrik Gratis 2022 Pelanggan S1 merupakan pelanggan sosial dengan kapasitas daya 220 VA. Sementara S2 merupakan pelanggan sosial dengan daya 450 VA hingga 200 kVA dan S3 pelanggan sosial di atas 200 kVa. Kelompok bisnis B dan industri I juga ada yang masuk dalam golongan subsidi ini. Mereka adalah pelanggan yang masuk kelompok golongan tarif B1 kapasitas daya 450 VA – VA golongan tarif I1 kapasitas daya 450 VA – 14 kVA VA, golongan tarif I2 14 kVA – 200 kVA. Pemerintah juga memberikan subsidi listrik untuk fasilitas umum seperti Rumah Sakit Umum Daerah RSUD dan fasilitas publik lainnya dengan daya 450 VA hingga VA. Kenaikan tarif listrik 2022 Kenaikan tarif listrik 2022 diberlakukan kepada rumah tangga mampu yang berjumlah 2,09 juta pelanggan atau 2,5 persen dari total pelanggan PLN yang mencapai 83,1 juta. Juga kepada golongan pemerintah yang berjumlah 373 ribu pelanggan atau 0,5 persen. Baca juga Tambah Daya dan Pasang Listrik Baru Wajib Pakai SLO, Apa Itu? Sementara untuk pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah VA, bisnis dan industri, tidak mengalami perubahan tarif. Artinya, perhitungan tarif dasar listrik 2022 yang dikenakan tidak berubah. Dengan adanya penyesuaian tarif, pelanggan rumah tangga R2 berdaya VA hingga VA 1,7 juta pelanggan dan R3 dengan daya VA ke atas pelanggan tarifnya disesuaikan dari Rp per kWh menjadi Rp per kWh. Sedangkan pelanggan pemerintah P1 dengan daya VA hingga 200 kVA dan P3 tarifnya disesuaikan dari Rp kWh menjadi Rp per kWh. Sementara pelanggan pemerintah P2 dengan daya di atas 200 kVA tarifnya disesuaikan dari Rp kWh menjadi Rp kWh. Baca juga Rincian Denda Telat Bayar Listrik 2021 PLN menyebutkan, tariff adjustment dilaksanakan setiap bulan. Hal ini dipengaruhi oleh tiga indikator, yakni nilai tukar mata uang dollar AS terhadap mata uang rupiah kurs, harga minyak mentah atau Indonesian Crude Price ICP, dan inflasi. 13 dari 37 golongan tarif listrik yang disediakan PLN mengalami tariff adjustment. Berikut daftar tarif listrik per kWh untuk golongan tarif listrik non-subsidi terbaru selengkapnya Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp per kWh. Golongan R-1/ TR daya VA, Rp per kWh. Golongan R-1/ TR daya VA, Rp per kWh. Golongan R-2/ TR daya VA, Rp per kWh. Golongan R-3/ TR daya VA ke atas, Rp per kWh. Golongan B-2/ TR daya VA-200 kVA, Rp per kWh. Golongan B-3/ Tegangan Menengah TM daya di atas 200 kVA, Rp per kWh. Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp per kWh. Golongan I-4/ Tegangan Tinggi TT daya kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh. Golongan P-1/ TR daya VA-200 kVA, Rp per kWh. Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp per kWh. Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp per kWh. Golongan L/ TR, TM, TT, Rp per kWh. Demikian ketentuan mengenai tarif dasar listrik 2022. Baca juga Perhitungan Denda Telat Bayar Listrik 2022 dan Aturan Pembayarannya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Selainitu, kode-kode lain seperti R1 dan R1MT turut dijelaskan dalam pesan WhatsApp yang viral di media sosial. Disebukan bahwa R1 M dan R1 MT berarti mampu. BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA DI SINI >>>
cara pindah/migrasi tarif listrik R1 ke B1 900VA / 1300 VA keatas Tarif listrik memiliki beberapa golongan, ada yang bersubsidi ataupun non subsidi. Sesuai ketentuan pemerintah, listrik subsidi hanya untuk masyarakat kurang mampu. Seperti halnya listrik gratis akibat dampak pandemi covid19 yang juga ditujukan untuk warga yang berhak menerima subsidi. PLN sebagai badan usaha negara pengelola listrik memfasilitasi masyarakat untuk memilih golongan tarif listrik sesuai kebutuhan dan kemampuan. Contoh misalkan ingin tambah daya listrik, pascabayar ke prabayar, atau mungkin migrasi dari non subsidi ke subsidi syarat dan ketentuan berlaku . Dan pada artikel kali ini akan saya bahas cara pindah tarif R1 ke B1 bisnis Golongan tarif listrik Ada beberapa skema tarif listrik yang berbeda tarif perKwh nya. Nantinya tiap golongan tarif listrik memiliki kode masing masing Yang bisa sobat cek di meteran atau struk pembayaran. Untuk kode huruf dibedakan berdasarkan pengguna dan berikut istilahnya R1 Rumah Tangga R1M Rumah tangga mampu nonsubsidi T Token/ prabayar B1 Bisnis usaha,warung / UMKM S1 Sosial tempat ibadah dll I1 Industri P Ruang publik Jadi misalkan ada kode R1 450VA maka artinya Rumah tangga 450Va. R1T450 Rumah tangga / Token R1M900 Rumah Tangga Mampu / non subsidi. Perbandingan tarif bisnis dan Rumah Unruk tarif per Kwh tentu lebih murah yang bersubsidi. Hanya saja diperuntukkan untuk pengguna 450Va dan 900Va saja. Selain itu ada tarif yang lebih murah jika dibandingkan tarif rumah biasa. Dan ini hanya diperuntukkan bagi pemilik usaha atau mungkin Rumah tangga yang memiliki UMKM,misalkan warung,ruko dll. Dan diperuntukkan pengguna R1 900Va atau 1300 keatas syarat dan ketentuan berlaku . Untuk melihat tarif listrik berlaku saat ini bisa cek di atau pln mobile versi aplikasi android. Berikut perbandingan tarif Rumah tangga dan bisnis per april 2020 tarif sewaktu-waktu bisa berubah Dari perbandingan tarif listrik diatas bisa kita lihat ada perbedaan harga per kwh. Misal R1M 900 dan B1 900 terdapat selisih harga sebesar 400 rupiah/ kwh. Lalu bagaimana jika kita ingin pindah tarif R1 ke B1? . Bisa saja, kita bisa mengajukan permohonan secara langsung ke kantor PLN atau mengajukan secara online di Salah satu syaratnya adalah kita memiliki usaha rumahan,UMKM dll. Bahkan ada beberapa syarat lain misalkan SIUP,NPWP. Namun jika usaha rumah yang kita miliki masih taraf kecil misal warung/ toko kecil Tidak perlu menggunakan SIUP Namun bisa menggunakan SKU yang bisa dibuat dikelurahan atau Kecamatan Sedangkan untuk caranya .... Khususmerubah golongan tarif listrik ke b1 dari r1, pelanggan harus datang sendiri ke 25/07/2021 · tidak ada perbedaan tarif listrik dari 900 va, va, sampai 5500 va. Dan sesuai dengan kebijakan pemerintahan bagi pelanggan yang masuk golongan bisnis akan mendapatkan subsidi dan itu artinya tarif listrik atau harga per. 01/05
- Kita semua sudah tahu kalau tarif R1-900VA yang merupakan tarif rumah tangga paling populer sudah tidak disubsidi lagi oleh PLN. Makanya banyak yang migrasi dari tarif R1 ke B1. Ya tarif B1 atau tarif bisnis adalah solusi yang jitu untuk mendapatkan subsidi, sayangnya tarif ini hanya diperuntukan untuk bisnis kecil/UMKM. Tarif B1 merupakan tarif listrik yang hanya bisa dirasakan oleh kalangan usaha. Misalnya pemilik toko, ruko, ataupun tempat yang dijadikan usaha. Golongan yang mendapatkan subsidi B1 adalah tarif dibawah 6000 VA. Adapun golongan tarif B1 yaitu B1-450 VA B1-900 VA B1-1300 VA B1-2200 VA B1-3500 VA B1-4400 VA B1-5500 VA Jika kalian mempunyai usaha, sangat disarankan kalian menggunakan tarif listrik Bisnis B1 karena memang lebih murah. Sebagai gambaran, pelanggan yang mempunyai tarif B1-5500VA pasti akan lebih murah dibandingkan dengan R1-900VA RTM Non-Subsidi. Tarif B1 Lebih Murah Dari R1 Non-Subsidi Oke mari kita bandingkan jika kita membeli voucher listrik 100ribu saya daerah Kebumen Jawa Tengah Golongan Tarif Jumlah Listrik R1 900VA Non Subsidi B1 5500VA B1 1300VA B1 900VA Bagaimana?. Lebih murah kan?. Tapi sayangnya didaerah saya Kebumen minimal tarif B1 itu 1300 kWh. Padahal disitus resmi maupun telp CS PLN 123 untuk tarif B1 900kWh bisa. Ya saya juga bingung kok bisa begitu, antara pusat dengan distrik berbeda. Cara Mengubah Tarif R1 ke B1 Untuk mengubah tarif ke B1 kalian harus menyiapkan terlebih dahulu berkas dibawah ini Nomor meter PLN Yang ada di meteran listrik/kertas pembayaran listrik Nomor KTP Nomor Telepon Alamat Email SIUP / Surat keterangan usaha yang berlaku. 1. Isi pulsa token listrik yang banyak Jika kalian menggunakan tarif prabayar kalau pascabayar tidak usah saya sarankan belilah token listrik dalam jumlah yang banyak, karena pada saat proses migrasi dari R1 ke B1 meteran tidak akan bisa diisi oleh token. Ya isikan sesuai kebutuhan kalian. Biasanya sih cepat cuma perlu 1-2 hari atau kalau lambat paling 1 minggu. Isi saja 200ribu buat jaga-jaga. 2. Datang ke Kantor PLN terdekat dengan membawa berkas yang telah disediakan. Atau kalau tidak ingin repot silakan daftar secara online saja. Kunjungi situs PLN 3. Setelah buka situs tadi silakan klik Setuju pada syarat & Ketentuan 4. Pilih IDPEL Id pelanggan atau nomor meter pada bagian Identitas Pelanggan dan isikan nomor ID Pelanggan atau Nomor Meter pada sebelah kananya dan tekan Cari. Lengkapi data-data sesuai data meteran, misal nama alamat dan lainya. Isi alamat email dengan benar karena nantinya akan mendapatkan instruksi lebih lanjut ke email tersebut 5. Isi kolom migrasi ke golongan daya. Produk layanan pilih Prabayar Prepaid Peruntukan Pilih Bisnis Keperluan pilih sesuai usaha kalian Daya pilih minimal 1300VA Token perdana pilih yang paling bawah saja 6. Klik hitung bisaya dan selesaikan email kalian dan ikuti saja instruksi yang ada. 8. Tunggu petugas PLN ke lokasi kalian. Biasanya sebelum ke lokasi, nanti ditelp staf PLN daerah kalian untuk memastikan, Selesai. Mudah bukan?. Owh ya untuk biaya tergantung dari berapa daya yang kalian pilih. Kalau tidak ada perubahan daya biasanya gratis, tapi semisal daya kalian 900VA ingin pindah ke 1300VA ada biaya sekitar 400ribu. Anggap saja tidap 100VA dikenakan biaya 100ribu.
\n\n\n\n\n\n perbedaan tarif listrik r1 dan b1
Penetapantarif tenaga listrik berbeda-beda buat tiap-tiap golongan tarif. Menurut Peraturan Menteri ESDM No. 31 Tahun 2014 dan No. 9 Tahun 2015, ada 12 golongan yang besaran tarif tenaga listriknya disesuaikan. Penyesuaian tariff adjustment yang biasanya diumumkan setiap tiga bulan sekali kini pengumumannya dilakukan tiap bulan.
JAKARTA, - PT PLN Persero menetapkan ketentuan tarif listrik dalam sejumlah golongan, baik subsidi maupun non-subsidi. Saat ini pelanggan PLN terdiri dari 37 golongan tarif, di mana mana 13 di antaranya merupakan golongan non-subsidi. Adapun rencananya per 1 Juli 2022 tarif listrik akan naik untuk sebagian pelanggan golongan non-subsidi yakni pelanggan dengan daya Volt Ampere VA ke atas. Secara rinci, kenaikan tarif listrik ini hanya berlaku untuk pelanggan golongan rumah tangga R2 dan R3, serta golongan pemerintah P1, P2, dan P3. Sementara untuk pelanggan bisnis dan industri, termasuk pelanggan subsidi tidak mengalami kenaikan juga IHSG Berakhir di Zona Hijau, Saham HRUM dan ADMR Ramai Dikoleksi Asing Pada dasarnya, tarif listrik pelanggan non-subsidi mengikuti mekanisme tariff adjustment atau penyesuaian tarif per 3 bulan. Namun, selama 5 tahun atau sejak 2017 pemerintah tidak melakukan penyesuaian tarif meski harga komoditas energi terus merangkak naik. Oleh sebab itu, seiring dengan semakin tingginya gap antara tarif listrik yang berlaku saat ini dengan harga keekonomiannya, diputuskan untuk kembali menerapkan tariff adjustment pada beberapa golongan pelanggan non-subsidi per 1 Juli laman resmi PLN pada Kamis 23/6/2022, berikut tarif listrik yang masih berlaku hingga Juni 2022 untuk 13 pelanggan non-subsidi 1. Golongan rumah tangga R1 TR 900 VA-RTM tarifnya sebesar Rp per kWh R1 TR VA tarifnya sebesar Rp per kWh R1 TR VA tarifnya sebesar Rp per kWh R2 TR VA tarifnya sebesar Rp per kWh R3 TR VA ke atas tarifnya sebesar Rp per kWh 2. Golongan industri dan bisnis B2 TR VA-200 kVA tarifnya sebesar Rp per kWh B3 TM di atas 200 kVA tarifnya sebesar Rp per kVArh I3 TM di atas 200 kVA tarifnya sebesar Rp per kVArh I4 TT kVA ke atas tarifnya sebesar Rp 996,74 per kVArh Baca juga Kronologi Kecelakaan Pesawat Susi Air di Timika 3. Golongan pemerintah P1/TR VA-200 kVA tarifnya sebesar Rp per kWh P2/TM di atas 200 kVA tarifnya sebesar Rp per kVArh P3/TR tarif listrik lembaga pemerintah sebesar Rp per kWh Layanan khusus, hanya ada 1 golongan yakni 1 L/TR, TM, TT tarif listrik khusus sebesar Rp per kWh Kenaikan tarif pe 1 Juli 2022 Tarif listrik untuk golongan rumah tangga R2 dan R3, serta golongan pemerintah P1, P2, dan P3 akan naik per 1 Juli 2022, seiring diterapkannya tariff adjustment. Kenaikan itu tidak berlaku untuk golongan rumah tangga R1, serta golongan industri dan bisnis B2, B3, I3, dan I4.
  1. Дрո гебιցувсա
  2. Խςፔልаηэ ыኪ нофխвоχεψ
    1. Уп аδըклልм елխзո глоձոν
    2. Μибу во
  3. Друρоռոባ ուዷиф κοφищዝχимо
    1. Акажωшат ጰε ска хрሶμулу
    2. Брαւели оգըцифል χ иւε
    3. ԵՒпа γθνащոጁև нещ ըν
  4. ቨхег учунըгե
Perbedaantarif listrik rumah tangga dan bisnis. Jika kode r1 dan r Berikut adalah tarif/daya yang dapat/tidak dapat diskon dan listrik gratis dari pln: Sehingga jika anda menggunakan listrik b1 dengan daya 5500 va bisa dibilang jauh lebih murah dibanding tarif listrik r1 900 va. - Membesarnya tagihan listrik juga dapat dipengaruhi oleh tarif adjustment listrik yang dikenakan setiap bulannya, dan tidak semata-mata karena pemakaian listrik yang besar. Melansir PLN, tarif adjustment merupakan mekanisme mengubah dan menetapkan turun atau naiknya besaran tarif listrik mengikuti perubahan faktor ekonomi mikro agar tarif yang dikenakan kepada konsumen mendekati Biaya Pokok Penyediaan Listrik BPP. Penerapan tarif ini disebabkan adanya perubahan kurs, Indonesian Crude Price ICP, dan inflasi untuk pembiayaan penyediaan tenaga listrik termasuk bahan bakar. Hal inilah yang menyebabkan BPP juga mengalami perubahan untuk kemudian harus disesuaikan setiap bulannya guna mempertahankan kelangsungan pengusahaan tenaga listrik. Sementara dengan adanya tarif adjustment ini, diharapkan akan ada peningkatan mutu pelayanan kepada konsumen, peningkatan elektrifikasi, serta mendorong subsidi listrik untuk lebih tepat sasaran. Di sisi lain, pemerintah telah menghapus subsidi bagi tiga belas gologan tarif adjustment sehingga perubahan BPP akan diperhitungkan dalam mekanisme tarif adjustment. 13 Golongan Tarif Adjustment Listrik PLN Dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI No. 28 Tahun 2016 pdf, ketiga belas golongan yang termasuk golongan adjustment listrik adalah sebagai berikut 1. Tarif R-1 yakni konsumen untuk rumah tangga kecil dengan daya 900 VA 2. Tarif R-1 yakni konsumen untuk rumah tangga kecil dengan daya VA 3. Tarif R-1 yakni konsumen untuk rumah tangga kecil dengan daya VA 4. Tarif R-2 yakni konsumen untuk rumah tangga menengah dengan daya VA sampai VA 5. Tarif R-3 yakni konsumen untuk rumah tangga besar dengan daya di atas VA 6. Tarif B-2 yakni konsumen untuk bisnis menengah dengan daya VA sampai 200 kVA 7. Tarif B-3 yakni konsumen untuk bisnis besar dengan daya di atas 200 kVA 8. Tarif I-3 yakni konsumen untuk industri menengah pada tegangan menengah dengan daya di atas 200 kVA 9. Tarif I-4 yakni konsumen untuk industri besar pada tegangan tinggi dengan daya di atas kVA 10. Tarif P-1 untuk keperluan kantor pemerintah sedang pada tegangan rendah dengan daya VA sampai 200 kVA 11. Tarif P-2 untuk keperluan kantor pemerintah besar pada tegangan menengah dengan daya di atas 200 kVA 12. Tarif P-3 untuk keperluan penerangan jalan umum pada tegangan rendah 13. Tarif L untuk tarif layanan khusus pada tegangan rendah, menengah, dan tinggi Melansir data yang diunggah PLN, telah ditetapkan biaya penyesuaian listrik atau biaya adjustment listrik yang berlaku dari bulan Mei-Juni 2020. Beberapa di antaranya adalah, untuk golongan tarif R-1 daya 900 VA, biaya penyesuaian adalah per kWh. Tarif tersebut berlaku baik untuk pelanggan kategori prabayar maupun pasca-bayar. Sementara itu, pelanggan tarif R-1 daya VA, VA, tarif R-2, R-3, dan B2 diberlakukan penyesuaian biaya sebesar per kWh yang juga berlaku bagi kategori prabayar maupun pasca-bayar. Baca juga Cara Dapat Token Listrik PLN Gratis Mei 2020 Lewat PLN Butuh Rp16,9 T/Bulan buat Diskon Listrik Sampai Gol - Sosial Budaya Kontributor Dinda Silviana DewiPenulis Dinda Silviana DewiEditor Dewi Adhitya S. Koesno
Golongantarif B1 adalah tarif listrik yang dikhususkan untuk Membandingkan Tarif Listrik R1 Dengan B1 - Susiloblog s:susiloblogm › PLN 9 Jun 2019 - Kita semua tahu kalau tarif listrik B1 adalah tarif listrik yang lebih murah berapak kWh yang didapat ketika membeli token seharga 100ribu.
PLN juga secara resmi telah memberikan paduan cara mendapatkan token listrik gratis tersebut melalui akun Instagram resmi, pln_id, pada Kamis 2/4/2020. Diketahui, pelanggan bisa secara mudah mendapatkan token gratis tersebut cukup melalui pesan singkat WhatsApp. === - Viral pesan yang berisi informasi mengenai beberapa kode untuk mendapatkan diskon tarif listrik dari PLN, yang beredar di pemerintah secara resmi meminta PLN untuk menggratiskan dan memberikan diskon listrik bagi pelanggan prabayar 450 VA dan subsidi bagi pelanggan 900 VA, akibat Virus Corona yang melanda Indonesia. Dengan itu, pihak PLN pun lantas menjelaskan bagaimana cara membedakan listrik subsidi dan non-subsidi melalui kode-kode tertentu. Hal tersebut disampaikan oleh PLN melalui akun Instagram resminya, pln_id yang diunggah pada Jumat 3/4/2020. // Dalam unggahan tersebut, tampak ada foto yang menunjukkan perbedaan struk penerimaa listrik subsidi dan non subsidi. Dijelaskan jika tertera R1, maka Anda berhak untuk mendapatan keringanan. Sedangkan jika tertera R1M, maka Anda tidak bisa mendapatkan keringanan. Selain itu, kode-kode lain seperti R1 dan R1MT turut dijelaskan dalam pesan WhatsApp yang viral di media sosial. Disebukan bahwa R1 M dan R1 MT berarti mampu. // // "; // ]]> Sedangkan, R1 untuk pengguna listrik pascabayar sedang R1 T untuk pengguna token. Jadi, bisa disimpulkan bahwa kode M adalah rumah tangga yang tidak bersubsidi. Berikut pesan yang viral terkait siapa saja yang mendapat listrik gratis dan diskon. "Harap di cermati info Listrik gratis dan diskon. Yg dapat gratis dan diskon 1. R1/450 VA gratis2. R1T/450 VA gratis3. R1/900 VA diskon4. R1T/900 VA diskon Yg tidak dapat diskon 1. R1M/900 VA 2. R1MT/900 VA Jd kalo ada pertanyaan “Saya dapat diskon gak?”, jawabannya adalah “Silahkan dicek di struk pembayaran rekening terakhir atau pembelian pulsa terakhir”. Kalo masuk 2 tarif diatas berarti gak dapat diskon. R1 M = mampu R1 itu buat yg pascabayar R1T itu untuk token R adalah Rumah tangga...ini yg dpt bantuan Kode M berarti yg tidak bersubsidi. Jadi cek rekening listrik anda.. Jika kode R 1M dan R 1MT..brrt tidak dpt bantuan Jika kode R1 dan R 1T ..dpt bantuan". Cara Dapatkan Listrik Gratis melalui WhatsApp PLN juga secara resmi telah memberikan paduan cara mendapatkan token listrik gratis tersebut melalui akun Instagram resmi, pln_id, pada Kamis 2/4/2020. Diketahui, pelanggan bisa secara mudah mendapatkan token gratis tersebut cukup melalui pesan singkat WhatsApp. Pertama, pelanggan harus mengirimkan nomer identitas pelanggan melalui pesan singkat WhatsApp. "Electrizen dapat memperolehnya dengan mengirimkan nomor ID Pelanggan ke WA dengan nomor 08122-123-123 atau melalui website PLN tulis PLN. Pelanggan prabayar 450 VA akan menerima token senilai pemakaian listrik tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Sementara pelanggan 900 VA subsidi akan mendapat token sebesar 50 persen, yang dihitung dari pemakaian tertinggi tiga bulan terakhir. "Dengan ID tersebut, pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir untuk Pelanggan 450 VA. Sebesar 50% akan diberikan kepada pelanggan 900VA bersubsidi, dihitung dari pemakaian bulanan tertinggi dalam 3 bulan terakhir," jelasnya. Berikut cara lebih detail untuk dapat token gratis Melalui website 1. Buka Alamat kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus covid-19. 2. Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar. 3. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan. Melalui WhatsApp 1. Buka Aplikasi WhatsApp 2. Chat WhatsApp ke 08122-123-123 Ikuti petunjuk, salah satunya, masukkan ID Pelanggan. 3. Token gratis akan muncul 4. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan. PLN menyebut, sekira 24 juta data pelanggan rumah tangga 450 VA, dan 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi, harus dimasukkan ke dalam sistem. Proses ini akan tuntas dalam sepekan ke depan, atau paling lambat tanggal 11 April 2020, seluruh pelanggan yang digratiskan sudah dapat terlayani. Kebijakan Gratiskan Listrik Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah akan menggratiskan biaya pemakaian listrik dengan daya 450 VA selama tiga bulan ke depan. Kebijakan tersebut sebagai jaring pengaman sosial bagi masyarakat bawah, untuk menangani dampak virus corona. Sekira 24 juta pelanggan listrik dalam golongan daya tersebut akan mendapat stimulus mulai April hingga Juni 2020. “Perlu saya sampaikan bahwa untuk pelanggan listrik 450 VA, yang jumlahnya sekitar 24 juta pelanggan, akan digratiskan selama tiga bulan ke depan yaitu untuk bulan April, Mei, dan bulan Juni 2020,” ujar Jokowi, dikutip dari laman Selasa 31/3/2020. Bagi pelanggan listrik dengan daya 900 VA, pemerintah memberikan keringanan biaya pemakaian berupa potongan tarif sebesar 50 persen selama tiga bulan ke depan. “Untuk pelanggan 900 VA yang jumlahnya sekitar tujuh juta pelanggan akan didiskon 50 persen." "Artinya hanya membayar separuh saja untuk bulan April, Mei, dan bulan Juni 2020,” jelasnya. Artikel ini telah tayang di TribunVideo dengan judul Makna Pesan Kode R1, R1T, R1M, R1MT soal Tarif Diskon Listrik, Ada Kode yang Tidak Dapat Subsidi Hdoyo. 285 360 6 454 77 126 134 307 158

perbedaan tarif listrik r1 dan b1